Sabtu, 08 Maret 2014

Hal Yang Memicu Hipertensi

Image-653Hal Yang Memicu Hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital seperti jantung dan ginjal.

Pakar hipertensi sekaligus Guru Besar Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Suhardjono mengatakan, hipertensi jelas merupakan kondisi yang sangat besar risikonya. Sayangnya, masih banyak penderita hipertensi yang masih belum mengetahui dirinya mengalami kondisi tersebut sehingga belum menerima pengobatan yang benar.

"Hampir 74% penderita hipertensi tidak sadar dirinya menderita hipertensi. Jumlah ini besar dibandingkan dengan orang yang memperoleh pengobatan terkontrol," ujarnya dalam acara The8 Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (7/3).

Hipertensi disebabkan banyak faktor, yaitu faktor genetika dan faktor lingkungan, antara lain:

1. Faktor genetik (tidak dapat dimodifikasi);

- Usia, hipertensi umumnya berkembang antara 35-55 tahun,

- Etnis, Afro-Amerika menempati risiko tertinggi terkena hipertensi,

- Keturunan, beberapa peneliti meyakini bahwa 30-60% kasus hipertensi adalah diturunkan secara genetis.

2. Faktor lingkungan (dapat dimodifikasi);

- Diet, makanan dengan kadar garan tinggi dapat meningkatkan tekanan darah seiring dengan bertambahnya usia.

- Obesitas atau kegemukan, tekanan darah meningkat seiring dengan peningkatan berat badan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah dan cenderung terkena penyakit jantung koroner.

- Kondisi penyakit lain seperti diabetes melitus tipe 2 cenderung meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah dua kali lipat.

"Pada intinya, pengobatan hipertensi bertujuan menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular, stroke dan ginjal dengan cara mengendalikan maksimal semua faktor risiko kardiovaskular. Tekanan darah harus diturunkan hingga kurang dari 140/90 mmHg. Kami mengimbau agar masyarakat melakukan pencegahan penyakit ini dengan cara menerapkan pola hidup sehat," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar